Filsafat Berfikir

SITUASI UMAT ISLAM KONTEMPORER | Mei 25, 2017

A.     Sebab Kemunduran Umat Islam

 

Mengapa Umat Islam sedemikian terbelakangnya saat Eropa mengalami kebangkitan?

Jauhnya umat Islam dari Kitabullah dan As Sunnah

Taklid (ikut-ikutan)

Terjadinya perpecahan di kalangan umat

Adanya pertempuran antara haq dan batil[1]

 

Syekh Amir Syakib Arsalan menulis tentang sebab kemunduran umat Islam:

Ummat Islam sudah tidak mempraktekkan ajaran Islam yang termuat dalam Al Qur’an dan Hadits

Ummat Islam tidak bersatu, tapi berpecah-belah

Mayoritas ummat Islam terlalu cinta dunia dan takut mati

Hilangnya semangat Jihad

Tidak mandiri di bidang ekonomi

Ummat Islam tidak bisa menentukan prioritas bersama

Ummat Islam gagal menemukan hal yang bermanfaat

Ummat Islam tidak menguasai media massa[2]

 

Faktor penyebab yang terbesar dan terpenting sebagai faktor kemunduran umat Islam, yaitu:

Kebodohan

Kerusakan Budi Pekerti

Kebejatan Moral dan kerusakan budi pekerti para pemimpinnya.

Sikap penakut dan pengecut[3]

 

B.     Situasi Mundurnya Umat Islam

 

Tidak memiliki Khilafah

Dibantai dan dijajah

Kelemahan di Berbagai Bidang

Mengikuti Tabiat Laknat, Sesat dan Jahil

C.     Kabar Gembira Perkembangan Islam

 

 

Agama paling Pesat Perkembangannya di Dunia, terutama Eropa dan Amerika

 

Selama 20 tahun terakhir, jumlah kaum Muslim di dunia telah meningkat secara perlahan. Angka statistik tahun 1973 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Muslim dunia adalah 500 juta; sekarang, angka ini telah mencapai 1,5 miliar. Kini, setiap empat orang salah satunya adalah Muslim.[4]

 

Eropa tidak bersentuhan dengan Islam hanya baru-baru ini saja, akan tetapi Islam sesungguhnya merupakan bagian tak terpisahkan dari Eropa. Eropa dan dunia Islam telah saling berhubungan dekat selama berabad-abad. Pertama, negara Andalusia (756-1492) di Semenanjung Iberia, dan kemudian selama masa Perang Salib (1095-1291).[5]

Islam menjadi agama yang paling pesat perkembangannya, mulai dari 1,6 miliar di tahun 2010 menjadi 2,76 miliar pemeluknya di tahun 2050. Dengan begitu, pemeluk Islam akan menjadi satu pertiga jumlah populasi dunia.[6]

Dalam 30 tahun terakhir, jumlah kaum Muslimin di seluruh dunia telah meningkat pesat. Sebuah angka statistik menunjukkan, pada tahun 1973 penduduk Muslim dunia sekitar 500 juta jiwa. Namun, saat ini jumlahnya naik sekitar 300 persen menjadi 1,57 miliar jiwa. Tercatat, satu dari empat penduduk dunia beragama Islam.[7][8]

 

Perdagangan Produk Halal Meningkat

 

Kesadaran penduduk Muslim dunia untuk mengkonsumsi produk halal semakin meningkat. Sehingga mendorong terhadap perdagangan produk halal yang saat ini mencapai hingga 1,3 miliar dolar AS. Diperkirakan perdagangan produk halal akan terus meningkat kedepannya.[9]

Lembaga survei dari Pew Research Center’s Forum on Religion & Public Life memproyeksikan total penduduk muslim dunia meningkat dari 1,6 miliar jiwa pada 2010  menjadi 2,2 miliar pada 2030. Wilayah konsumen utama produk halal berada di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim.[10]

Pasar makanan halal di Prancis ditujukan kepada warga Muslim, yang saat ini mencapai sekitar 5.5 juta. Tentu saja jumlah itu menarik minat pedagang retail dan pengusaha restoran. Pengamat pasar dan keuangan menilai pertumbuhannya sangat pesat. [11]

Jilbab Semakin Mendunia

 

Jilbab kini menjadi tren baru yang marak digemari dalam dunia fesyen barat. Banyak disainer kondang dan industri terbesar di barat mulai melirik tren yang lagi naik daun ini. Mereka merancang berbagai mode kerudung dan kerudung yang bisa menjadi jilbab untuk orang Islam. Rumah mode terkenal D&G dan nama besar lain di industri mode seperti Paul Smith, Vera Wang dan Jean Paul Gaultier, kini memimpin mode baru ini dengan desain-desain mereka.[12]

Dolce and Gabbana, H&M, Pepsi, dan Nike termasuk di antara merek atau perusahaan yang membuat koleksi bagi para Muslimah. Iklan perempuan yang mengenakan kerudung dan jilbab sudah masuk ke ruang-ruang publik. H&M sudah menggunakan model Muslim di berbagai iklan mereka dan sejumlah merek juga telah meluncurkan ‘Koleksi Ramadan’ dengan harapan bisa menarik lebih banyak konsumen Muslim untuk membelanjakan uang mereka selama bulan suci.[13]

Busana hijab yang semakin trendi terus menjadi perbincangan di seluruh dunia. Perkembangan ini juga diiringi dengan meningkatnya jumlah label fashion muslim di dunia. Salah satunya, label busana muslim asal Amerika yang kiprah bisnisnya sudah terkenal mendunia.[14]

 

Aksi Belas Islam 212

 

Aksi doa bersama yang diadakan hari ini, Jumat (2/12) telah menyedot perhatian tak hanya media lokal, namun juga internasional.[15]

Aksi demonstrasi 212 yang bertema ‘Bela Islam Jilid III’ di silang Monumen Nasional, Jakarta, Indonesia, menjadi perhatian para media asing. Situs berita asal Inggris, Dailymail misalnya. Dalam artikel berjudul “Indonesia Blasphemy Protest Swells to Crowd of 200,000”, menuliskan bahwa ratusan ribu orang telah berkumpul di area Monas dan membentuk lautan manusia yang tumpah ruah di jalan-jalan.[16]

Aksi 212 tidak hanya mendapat apresiasi secara nasional, namun juga menjadi perhatian dunia internasional. Bagaimana tidak, aksi yang diikuti jutaan massa itu berjalan tertib, damai bahkan tidak meninggalkan sampah dan tidak pula merusak taman. Di antara media internasional yang meliput secara obyektif Aksi 212 hingga menampilkan tuntutan “tangkap ahok” adalah Aljazeera.[17]

 

Perkembangan Bank Syariah

 

Perkembangan bank syariah di dunia maupun di Indonesia cukup menggembirakan. Baik dari sisi jumlah, maupun dari sisi aset. Kemunculan Islamic Bank ini sering dihubungkan dengan kebangkitan dunia Islam. Ide dasar Islamic Bank bukan hanya terletak pada larangan pengenaan bunga atau riba saja. Islamic Bank menunjukkan bahwa etika dan finance dapat terhubung untuk melayani masyarakat.[18]

Di tengah-tengah krisis keuangan global yang melanda dunia dengan sistem ekonomi kapitalisnya, lembaga keuangan syariah kembali membuktikan daya tahannya dari terpaan krisis. Lembaga-lembaga keuangan syariah tetap stabil dan memberikan keuntungan, kenyamanan serta keamanan bagi para pemegang sahamnya, pemegang surat berharga, peminjam dan para penyimpan dana di bank-bank syariah. Bahkan industri keuangan syariah malah mengalami pertumbuhan sebesar 1 triliun dollar.[19]

Potensi pasar yang besar bagi kegiatan perbankan islam, telah membuka cakrawala baru bagi bank-bank yang berasal dari negara-negara nonmuslim untuk membuka islamic devision dibank tersebut. Hal ini dilakukan, misalnya oleh Citibank, Chase Mahattan Bank, ANZ Bank, dan Jardine Fleming. Mengingat bank Islam sekalipun melakukan kegiatan nya berdasarkan syariah atau hukum Islam, tetapi karena boleh pula melayani siapa saja termasuk yang nonmuslim, maka jasa-jasa perbankan Islam telah dirintis oleh bank-bank tersebut diatas sebagai pilihan pembiayaan. Bahkan di Eropa yang notabene sebagian besar masyayrakatnya nonmuslim, bank Islam tumbuh dengan pesat.[20]

Kini, perbankan syariah telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dan menyebar ke banyak negara, bahkan ke negara-negara Barat,  seperti Denmark, Inggris, Australia  yang berlomba-lomba menjadi Pusat keuangan Islam Dunia (Islamic Financial hub) untuk membuka bank Islam dan Islamic window agar dapat memberikan jasa-jasa perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam.[21]

 

Pengakuan Barat terhadap Kehebatan Islam

 

Prof. G. Margoliouth dalam De Karacht van den Islam menuliskan, “Penyelidikan telah menunjukkan, bahwa yang diketahui oleh sarjana-sarjana Eropa tentang falsafah, astronomi, ilmu pasti, dan ilmu pengetahuan semacam itu, selama beberapa abad sebelum Renaissance, secara garis besar datang dari buku-buku Latin yang berasal dari bahasa Arab, dan Quran-lah yang, walaupun tidak secara langsung, memberikan dorongan pertama untuk studi-studi itu di antara orang-orang Arab dan kawan-kawan mereka”[22]

Ahli Ekonomi mulai mengakui bahwa Sistem Ekonomi Syariah adalah jawaban untuk mengatasi krisis ekonomi dunia dan ketidakadilan. Beberapa Negara besar seperti Amerika yang selama ini banyak mengeksploitasi Negara-negara miskin justru mulai mengalami kesulitan keuangan, bahkan kota Detroit baru-baru ini dinyatakan bangkrut karena terlilit utang sebesar $ 20 milyar.[23]

Tim Wallace-Murphy menekankan perlunya Barat mengakui bahwa mereka mewarisi sains Yunani dan lain-lain, adalah atas jasa para ilmuwan dan penguasa Muslim. Di masa kegelapan Eropa tersebut, orang-orang Barat secara bebas menerjemahkan karya-karya berbahasa Arab – tanpa perlu membayar Hak Cipta.[24]

Selama 500 tahun Islam telah menguasai dunia dengan kekuatan ilmu pengetahuan dan peradaban yang tinggi. Cukup beralasan jika kita mengatakan bahwa peradaban Eropa tidak dibangun oleh proses regenerasi mereka sendiri.  Tanpa dukungan peradaban Islam yang menjadi dinamonya Barat bukan apa-apa. Peradaban berhutang besar kepada Islam. [25]

 

Sains Membuktikan Kebenaran Al-Quran

 

Fakta Ilmiah dalam Al Quran telah terbukti kebenarannya yang banyak ditemukan oleh para ilmuwan.  Kejaibannya, meski Alquran diturunkan 14 abad lalu, namun ayat-ayatnya banyak yang menjelaskan tentang masa depan dan bersifat ilmiah. Bahkan dengan kemajuan ilmu dan teknologi saat ini, banyak ayat-ayat Alquran yang terbukti kebenarannya. Para ilmuwan telah berhasil membuktikan kebenaran itu melalui sejumlah ekperimen penelitian ilmiah.[26]

Dalam perkembangannya hingga pada abad ke-19 dan 20, masih banyak ilmuwan Barat yang masih bersusah payah menolak kebenaran adanya tuhan dan agama; menolak risalah Alquran dan Injil. Para ilmuwan kenamaan dunia itu hanya hidup di atas nama ilmu pengetahuan yang mereka anggap serba ilmiah, dan dihasilkan dari sebuah penelitian massif. Namun, secara tidak sengaja mereka menemukan keajaiban-keajaiban yang tersembunyi, sesuatu yang kemudian membuka mata hati mereka kepada tuhan, maka munculnya teori Big Bang pada 1929 yang membuka mata rantai antara sains dan ketuhanan.[27] [28] [29]

Sains membuktikan kebenaran al-qur’an melalui air laut selat gibraltar.[30] Ilmu sains membuktikan kebenaran al-quran.[31] Fakta-fakta sains yang klop antara ilmuwan dengan penjelasan alquran.[32] Penemuan sains membuktikan kebenaran al-quran.[33] Sains salah satu cara pembuktian kebenaran al-qur’an melalui penciptaan alam semesta.[34] llmuwan yang dikejutkan kebenaran al-qur’an.[35]

 

Pengakuan Tokoh Dunia terhadap Kehebatan Nabi Muhammad Saw

 

Mahatma Gandhi “Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi manusia. Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya.”[36]

Thomas Charlilly, “Kebohongan yang dipropagandakan kaum Barat yang diselimutkan kepada orang ini (Muhammad) hanyalah mempermalukan diri kita sendiri. Sesosok jiwa besar yang tenang, seorang yang mau tidak mau harus dijunjung tinggi. Dia diciptakan untuk menerangi dunia, begitulah perintah Sang Pencipta Dunia. Diantara aib terbesar yang ada hari ini ialah bahwa masih ada saja orang yang mengatakan bahwa Islam adalah bohong dan Muhammad adalah penipu”. [37] [38]

Michael Hart, “Muhammad adalah satu-satunya manusia yang meraih keberhasilan spektakuler, baik di bidang penyiaran agama maupun kehidupan dunia. Dia menyiarkan risalah Islam dan kini menjadi agama terbesar di muka bumi ini. Dia adalah pemimpun politik dan panglima tentara yang briian serta pemimpin agama yang hebat dan agung. Kini, setelah tiga belas abad kepergian Muhammad, pengaruhnya tetap eksis dan pengikutnya terus bertambah”.[39]

Dalam bukunya Heroes and Heroworship tersebut, tokoh dunia yang lain Sir George Bernard Shaw juga mengungkapkan kekagumannya kepada Rasulullah saw. Ia mengatakan bahwa “Muhammad adalah manusia teragung yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini. Dia membawa sebuah agama, mendirikan sebuah bangsa, meletakkan dasar-dasar moral, memulai sekian banyak gerakan pembaruan sosial dan politik, mendirikan sebuah masyarakat yang kuat dan dinamis untuk melaksanakan dan mewakili seluruh ajarannya. Beliau juga telah merevolusi pikiran serta perilaku manusia untuk seluruh masa yang akan datang.”[40]

 

D.    Semangat Menyongsong Kejayaan Islam

 

Islamisasi Ilmu

 

Gagasan islamisasi, sebagai fenomena modernitas, menarik untuk dicermati dan menjadi great project bagi kalangan masyarakat Muslim. Gagasan ini muncul untuk merespons perkembangan pengetahuan modern yang didominasi peradaban Barat non-Islam. Dominasi peradaban sekuler menjadi faktor dominan dari kemunduran umat Islam. Padahal, dalam sejarah awal perkembangannya, umat Islam mampu membuktikan diri sebagai kampiun pertumbuhan peradaban dan ilmu pengetahuan. Kemajuan ilmu pengetahuan di dunia Islam terus memudar seiring dengan merosotnya kekuasaan politik Islam. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan di dunia Barat, secara tidak langsung, berimplikasi positif bagi dunia Islam. Paling tidak, dunia Islam sadar akan terbelakangnya peradaban dan ilmu pengetahuan di kalangan mereka. Sehingga, berangkat dari kesadaran dimaksud, pada awal abad kedua puluh Islam mengalami dinamika baru melalui reorientasi dan transformasi ajarannya.[41]

Selanjutnya, secara umum islamisasi ilmu tersebut dimaksudkan untuk memberikan respon positif terhadap realitas ilmu pengetahuan modern yang sekularistik dan Islam yang “terlalu” religius, dalam model pengetahuan baru yang utuh dan integral tanpa pemisahan di antaranya. Kegiatan al-Faruqi dalam masalah islamisasi didorong oleh pendapatnya bahwa ilmu pengetahuan dewasa ini sudah sekuler dan jauh dari kerangka tauhid. Untuk itu dia menyusun kerangka teori, metode dan langkah-langkah praktis menuju islamisasi ilmu pengetahuan. Sejalan dengan itu, dia juga menyerukan adanya perombakan sistem pendidikan islam yang mengarah kepada islamisasi ilmu pengetahuan dan terciptanya paradigma tauhid dalam pengetahuan dan pendidikan.[42]

Islamisasi Ilmu berarti pembebasan ilmu dari penafsiran-penafsiran yang didasarkan pada ideologi sekuler, dan dari makna-makna serta ungkapan manusia-manusia sekuler. Dan dalam pandangan al-Attas, setidaknya terdapat dua makna Islamisasi yaitu Islamisasi pikiran dari pengaruh ekternal dan kedua Islamisasi pikiran dari dorongan internal. Yang pertama pembebasan pikiran dari pengaruh magis (magical), mitologis (mythology), animisme (animism), nasional-kultural (national cultural tradition), dan paham sekuler (secularism). Sedangkan yang kedua adalah pembebasan jiwa manusia dari sikap tunduk kepada keperluan jasmaninya yang condong mendzalimi dirinya sendiri, sebab sifat jasmaniahnya lebih condong untuk lalai terhadap fitrahnya sehingga mengganggu keharmonian dan kedamaian dalam dirinya yang pada gilirannya menjadi jahil tentang tujuan asalnya. Jadi Islamisasi bukanlah satu proses evolusi (a process of evolution) tetapi satu proses pengembalian kepada fitrah (original nature).[43]

 

Dakwah Manca negara

 

Nabi Muhammad Saw menyebarkan Islam melalui konsep dakwah. Data Kehebatan dan keistemewaan nabi muhammad dalam memimpin strategi dakwah Islam ke seluruh dunia, dapat dibaca di footnote ini.[44]

Semenjak awal Islam didakwahkan, semangat untuk membumikan Islam tetap terasa. Pada masa Rasulullah saw. penyebaran Islam telah jauh menyeberang wilayah yang beliau kuasai. Sebelum Islam diterima dengan baik oleh warga Mekah, dakwah Islam telah menyeberang sampai ke Habsyah yang saat ini kita kenal sebagai negara Etiopia.[45]

Mengikuti perkembangan dunia dakwah di Indonesia saat ini , ada fenomena menarik yang patut kita cermati, yaitu munculnya berbagai harokah ( gerakan dakwah dunia ) yang bersifat transnasional. Ideologi gerakan mereka tidak lagi bertumpu pada konsep nation-state, melainkan konsep umat. Dalam hal pemikiran di dominasi oleh corak pemikiran skripturalis, fundamentalisme atau radikal. Namun secara parsial mereka mengadaptasi gagasan dan instrumen modern. Harokah tersebut adalah jamaah tablig, Al-Ikhwan Al-Muslimun, Hizb At-Tahrir dan Dakwah Salafi.[46]

Dakwah sunnah di Belanda juga diramaikan dengan berbagai pengajian yang membahas kitab-kitab para ulama ahlus sunnah dalam bidang tauhid, aqidah, fiqih, tafsir, akhlak, bahasa Arab, dan sebagainya.[47]

Perkembangan umat Islam di Jerman terbilang sangat cepat, sehingga dalam sebuah penelitian sekitar 40% penduduk Jerman yang dibawah 18 tahun sudah memeluk agama Islam. Kekuatan Islam di sini sangat kuat karena menyatukan berbagai kelompok yang ada dan bisa menambah percaya diri umat Islam di sini k menyebarkan ajaran Islam lebih luas lagi.[48]

Banyaknya imigran muslim yang merantau dan menetap di Eropa selanjutnya menjadi cikal bakal berkembangnya islam di zaman modern. Tidak hanya itu banyak pelajar muslim yang kemudian pergi dan menetap di Eropa untuk menuntut ilmu. Kemudian berdirilah organisasi islam yang disebut Young Muslim Association in Europa (YMAE). Organisasi tersebut bertanggung jawab untuk mengembangkan dakwah dan upaya mengenalkan islam kepada masyarakat Eropa. Banyaknya masjid dan makanan halal yang tersedia di Eropa adalah salah satu bukti berkembangnya islam di benua ini.[49]

 

 

 

[1] https://saripedia.wordpress.com/2012/05/24/4-faktor-penyebab-kemunduran-ummat-islam/ (25-5-17)

[2]  https://id-id.facebook.com/notes/david-kurniawan/sebab-sebab-saat-ini-islam-mengalami-kemunduran/10151621012943052/

[3] http://hergianiq.blogspot.co.id/2012/11/faktor-penyebab-kemunduran-islam.html

[4] https://dhymas.wordpress.com/satu-bantahan-lagi-terhadap-dongeng/agama/islam-agama-yang-berkembang-paling-pesat-di-eropa/

[5] http://telecenterdaragati.malangkota.go.id/artikel/islam-agama-yang-berkembang-paling-pesat-di-eropa/

[6] http://internasional.kompas.com/read/2015/04/07/02103571

[7] http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/10/07/28/127108-islam-berkembang-begitu-pesatnya-di-eropa-dan-amerika

[8] http://metroislam.com/perkembangan-islam-di-eropa-dan-faktanya/

[9] http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/14/07/10/n8hgzu-kesadaran-masyarakat-dunia-konsumsi-makanan-halal-meningkat

[10] https://m.tempo.co/read/news/2017/04/12/090865431/perdagangan-produk-halal-dunia-diperkirakan-capai-3-7-t-pada-2019

[11] http://m.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2010/04/16/43197/perdagangan-makanan-halal-di-prancis-diprediksi-meningkat.html

[12] https://kaferemaja.wordpress.com/2008/08/02/jilbab-semakin-mendunia-bukti-kebenaran-islam/

[13] http://www.bbc.com/indonesia/majalah-39804108

[14] https://www.halallifestyle.id/fashion/enam-label-busana-hijab-asal-amerika-yang-mendunia

[15] https://www.merdeka.com/dunia/aksi-doa-bersama-212-di-indonesia-jadi-perhatian-dunia-internasional.html

[16] http://dunia.news.viva.co.id/news/read/855146-aksi-212-di-monas-tarik-perhatian-media-internasional

[17] http://www.tarbiyah.net/2016/12/aksi-212-jadi-perhatian-dunia-ini.html

[18] http://metrojambi.com/read/2017/04/29/20564/bank-syariah-dan-kebangkitan-dunia-islam

[19] http://www.kompasiana.com/hasbulloh/perbankan-syariah-di-dunia-muslim_54ffc0fd813311046efa6f73

[20] http://bacaanmykuliah.blogspot.co.id/2016/07/sejarah-dan-perkembangan-bank-syariah.html

[21] http://ekonomiislam.id/sejarah-perkembangan-perbankan-syariah-modern/

[22] http://www.reportaseterkini.net/2016/06/mengejutkan-ini-dia-pengakuan-barat.html

[23] https://www.facebook.com/IlmuVora/posts/604657499578839

[24] http://defahrudi.com/index.php/2015/10/24/hutang-barat-terhadap-islam/

[25] http://imuelputra.blogspot.co.id/2016/01/pengakuan-tokoh-barat-terhadap.html

[26] http://mujahidah213.blogspot.co.id/2015/03/fakta-ilmiah-kebenaran-al-quran-dalam.html

[27] http://www.republika.co.id/berita/koran/khazanah-koran/16/05/11/o6z79y361-8-ilmuwan-yang-dikejutkan-oleh-kebenaran-alquran

[28] https://macanpamulang12.wordpress.com/2014/02/17/kebenaran-al-quran-dalam-sains-modern-dan-kontradiksi-kesalahan-injil-dalam-ilmiah-sains-modern/

[29] https://msulhan.wordpress.com/tag/bukti-kebenaran-alquran-lewat-sains/

[30] http://www.ahmaddahlan.net/2016/05/kajian-filsafat-air-laut-Selat-Gibraltar-sains-islam-al-quran.html

[31] http://dinimon.com/ilmu-sains-membuktikan-kebenaran-kitab-alquran.html

[32] https://www.brilio.net/news/fakta-fakta-sains-yang-klop-antara-ilmuwan-dengan-penjelasan-alquran-1504173.html

[33] https://prezi.com/5n46ohvon2uz/penemuan-sains-membuktikan-kebenaran-al-quran/

[34] http://cyberdakwah.com/2013/06/sains-salah-satu-cara-pembuktian-kebenaran-al-quran-melalui-penciptaan-alam-semesta/

[35] http://mabdriez.blogspot.co.id/2016/11/ilmuwan-yang-dikejutkan-kebenaran-al-qur.html

[36] http://www.fimadani.com/muhammad-saw-di-mata-para-tokoh-dunia/

[37] http://www.fimadani.com/muhammad-saw-di-mata-para-tokoh-dunia/

[38] https://catatansomen.blogspot.co.id/2012/07/pengakuan-7-tokoh-dunia-terhadap-nabi.html

[39] http://www.dictio.id/t/mengapa-nabi-muhammad-menempati-peringkat-pertama-diantara-100-orang-berpengaruh-di-dunia/7060

[40] http://aceh.tribunnews.com/2014/01/15/nabi-muhammad-dan-peradaban-dunia

[41] https://sudiryona.wordpress.com/about/islamisasi-ilmu-pengetahuan-islam/

[42] http://zuckyam.blogspot.co.id/2015/12/islamisasi-ilmu-pengetahuan.html

[43] https://ikhwanmr.blogspot.co.id/2016/02/islamisasi-ilmu-pengetahuan.html

[44] http://www.kompasiana.com/azmatkhan/peta-dakwah-nabi-muhammad-para-sahabat-ke-seluruh-dunia_552bfabe6ea8345d088b45a2

[45] http://pendidikan60detik.blogspot.co.id/2015/06/perkembangan-islam-di-dunia.html

[46] https://selembartiketsyurga.wordpress.com/2014/12/14/gerakan-dakwah-terbesar-saat-ini/

[47] https://muslim.or.id/26690-perkembangan-dakwah-sunnah-di-belanda.html

[48] http://www.qolbunhadi.com/sejarah-perkembangan-islam-di-eropa/

[49] http://dalamislam.com/sejarah-islam/perkembangan-islam-di-eropa


Ditulis dalam Uncategorized

Tinggalkan sebuah Komentar »

Tinggalkan komentar